Selasa,
5 Mei 2015. Kami mahasiswa Manajemen Pendidikan
kelas B angkatan 2013 melakukan kegiatan outingclass Manajemen Pemasaran
Jasa sebagai salah satu tugas yang diberikan untuk memenuhi nilai. Outingclass
diadakan di rumah makan Ayam Kremes Kraton cabang Rawamangun yang terletak di
Jalan Utan Kayu. Kegiatan outingclass dilaksanakan pukul 13.00.
Outingclass ini bertujuan untuk melihat
bagaimana pengimplementasian manajemen pemasaran yang telah kami pelajari dikelas.
Outingclass
diawali dengan makan produk dari AKK bersama-sama. Setelah semuanya selesai
makan, ibu Rofi selaku manager operasional menjelaskan tentang awal berdirinya
AKK ini. AKK sudah berdiri selama 12 tahun, didirikan oleh Ibu R.R. Welas
Sriningsih. Sebelum mendirikan AKK sebelumnya sudah ada restoran yang
menyediakan makanan solo. Namun, menu yang paling digemari pada restoran
tersebut adalah ayam kremes. Melihat minat konsumen yang tinggi atas ayam
kremes, munculnya ide untuk mendirikan ayam kremes kraton. Dengan 12 tahun
perjalanannya AKK sudah melebarkan sayapnya sehingga dapat membuka 7 cabang di
Jakarta. Ibu Rovi sendiri dipercaya untuk mengelola 5 outlet yang ada.
Pemilihan
nama Ayam Kremes Kraton sendiri berasal dari menu kremes yang menjadi andalan
di restoran ini dan juga pendirinya yang berasal dari solo dan kental dengan
suasana kratonnya. Suasana di setiap outlet AKK juga didesain sehingga sedapat
mungkin memiliki kesan suasana kraton. Para karayawan pun mengenakan seragam
bermotif batik untuk memunculkan kesan kraton dalam restoran. Pada logo AKK
juga terlihat maskotnya mengenakan dasi yang bermotif batik.
Ibu
rovi sebagai manajer operasional di AKK berperan besar dalam memajukan bisnis
ini. Unutk memajukan bisnis ini beliau sangat mengedepankan kualitas SDM yang
baik. Awalnya ia mencari pegawai dari kampung halamannya yang merupakan lulusan
SMP atau SMA. Itu dilakukan karena saat awal pendiriannya AKK belum berani
mengeluarkan cost yang besar untuk upah pegawainya. Seiring perjalanan waktu,
ibu Rofi melakukan pendidikan dan pelatihan bagi pegawainya tadi untuk
meningkatkan kualitas kerja yang mereka miliki. Ia mengatakan bahwa bisnis AKK
ini menjadikan pelayanan sebagai unggulan lainnya disamping kremes mereka.
Untuk keunggulan produk yang dimiliki dibandingkan menu ayam goreng lainnya
yang ada di Jakarta, Kremes AKK menjadi andalan sekaligus identitas mereka
untuk bersaing dalam dunia kuliner di Jakarta.
Jujur
sebelum adanya outingclass ini, nama Ayam Kremes Kraton sangat asing ditelinga
saya. Saya juga tidak pernah melihat iklan, brosur, spanduk atau media apapun
sebagai alat promosi AKK. Dan benar saja, ibu Rovi mengatakan bahwa strategi
pemasaran dari AKK adalah dari mulut kemulut. Oleh karena itu kepuasan
pelanggan menjadi prioritas yang utama selain rasa dari produk yang disediakan
disana. Menurut beliau strategi pemasaran seperti ini lebih efektif karena
secara langsung membuktikan kualitas dari AKK dan juga dapat menekan biaya
promosi melalui iklas brosur dan sebagainya yang tidak murah.
Ayam
kremes kraton juga menyediakan layanan delivery untuk lebih memanjakan para
konsumen yang ingin menikmati produk mereka. Sistem delivery ini dilakukan
bukan dengan langsung menelpon ke salah satu outlet, akan tetapi melalui call
center yang ada. Kedepannya AKK akan membuat outlet khusus untuk melayani pesan
antar seperti yang telah disediakan brand-brand besar yang ada. Itu semua
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih daat memenuhi
keinginan pelanggan.
Sistem
pelayanan dioutlet mereka pun telah diubah, yang awalnya pelanggan meminta
daftar menu dan menulis pesanan yang diinginkan, sekarang pelanggan yang datang
langsung ketempat kasir dan menentukan makanan yang mereka pesan. Ini
diterapkan untuk mengikuti sistem pelayan yang diterapkan di KFC atau Mcd.
Menurut Bu Rovi sistem pelayanan seperti ini dapat menekan jumlah karyawan yang
bekerja di masing. Masing outlet.
Ada
satu hal yang menarik perhatian saya saat melakukan outingclass di AKK cabang
rawamangun ini. Tidak tersedianya pendingin ruangan, televisi dan fasilitas
Free Wi-fi. Itu menjadi pertanyaan teman saya, ibu rofi pun menjawab dengan
jawaban yang menurut saya masuk akal. Yang pertama televisi tidak ada disana
karena dikhawatirkan pegawai yang melayani pelanggan terganggu fokusnya dengan
menonton tv disela-sela pekerjaannya. Yang kedua, tidak adanya pendingin
ruangan merupakan strategi agar pengunjung tidak menetap terlalu lama setelah
menikmati hidangan yang disediakan. Yang terakhir, menyambung dari jawaban yang
kedua fasilitas wifi tidak disediakan karena AKK ini diharapkan untuk menjadi
tempat makan bukan untuk tempat kongkow dan sebagainya.
Produk
yang disediakan di AKK semuanya berbentuk paket, agar harga yang ditawarkan
semakin murah. Untuk andalannya adalah ayam kremes, namun disana juga tersedia
olahan lainnya seperti Ikan dan Bebek. Minuman yang tersedia pun hanya air
mineral, mengapa demikian??? Itu dilakukan karena karyawan seringkali keteteran
saat mendapat banyak pesanan minuman di Jam-jam sibuk sehingga kualitas dari
produk utama yaitu ayam kremes bisa saja menurun.
Untuk
memenuhi pesanan yang banyak AKK belum memiliki peternakan ayam sendiri, mereka
masih bekerja sama dengan lima suplier yang siap memasok pesanan ayam. Inovasi yang
dilakukan pada menunya adalah saat ini mereka mengolah ayam hingga tulangnya
lunak. Itu dilakukan dengan cara biasa namun dengan waktu lebih lama agar
bumbunya pun meresap. Selain ayam tulang lunak, innovasi lainnya adalah AKK
menyediakan berbagai jenis sambal yang siap dinikmati oleh pelanggan.
Target
pasar AKK adalah kalangan menengah kebawah, itu merupakan keuntungan yang
mereka dapatkan. Disaat banyak pesaing dengan menu yang sama tetapi dengan
harga mahal, AKK hadir dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau. Banyak perkantoran
yang menjadi pelanggan tetap untuk konsumsi jika mengadakan suatu acara. Bahkan
AKK sudah memenangkan tender RS. Gatot Subroto, bersama dengan Ayam Bakar Mas
Mono dan Mcd AKK akan menyuplai pesanan selama bulan Ramadhan sekitar 10.000
bungkus.
Ibu
Rofi berobsesi menjadikan AKK ini sebagai landmark rumah makan dengan menu ayam
goreng khas Indonesia. Sehingga masyarakat Indonesia lebih dapat menikmati ayam
goreng khas Indonesia dibandingkan dengan olahan Ayam goreng yang berasal dari
luar negeri.
0 komentar:
Posting Komentar