Twitter Updates

Pages

Minggu, 15 Maret 2015

Variabilitas Jasa



Variabilitas Jasa
            Karakteristik ini memberi pemahaman bahwa jasa bersifat sangat variable karena tidak ada standarisasi ouput, tergantung siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi. Dengan demikian akan banyak sekali terdapat variasi bentuk, jenis dan kualitas jasa yang diproduksi. Hal ini bisa terjadi karena jasa melibatkan unsur manusia dalam proses produksi dan konsumsinya. Berbeda dengan unsur mesin , manusia biasanya tidak bisa diprediksi dan cenderung tidak konsisten dalam hal sikap dan perilakunya.      Menurut Bovee et al ( 1995 ) dalam Tjiptono dan Chandra ( 2005 ,p24 ), variabilitas kualitas jasa disebabkan oleh tiga factor, yaitu :
(1) kerjasama atau partisipasi pelanggan selama penyampaian jasa
(2) moral/motivasi karyawan dalam melayani pelanggan
(3) beban kerja perusahaan.

Variasi Jasa
            Diartikan sebagai perbedaan antara tindakan atau aktivitas tertentu dengan hasil yang di targetkan. Ada dua tipe variasi yaitu, common cause dan special cause. Variasi ini diakibatkan oleh interaksi berbagai aspek proses yang mempengaruhi setiap kejadian dan/atau aspek–aspek yang dikendalikan manajemen dan merupakan bagian dari sistem.
            Masing-masing perusahaan memiliki pelayanan yang berbeda. Ada perusahaan yang memiliki pelayanan sangat baik, biasa biasa saja bahkan buruk. Contohnya ada hotel berbintang 5 yang pelayanannya sangat baik, sampai hotel murah yang memberikan pelayanan seadanya. Biasanya beberapa perusahaan besar yang sudah memiliki nama besar sangat memerhatikan pelayanannya. Namun untuk mendapatkan jasa yang terbaik atau maksimal biasanya pelanggan akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit walaupun tidak ada standar khusus untuk sebuah jasa

Sumber:
•http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:tgG0uPtpezsJ:library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1-01374-MN%2520Bab2001.doc+&cd=4&hl=id&ct=clnk
• http://jakartapedia.net/index.php?title=Jasa

0 komentar:

Posting Komentar