Review
Perkuliahan Manajemen Pemasaran Pertemuan Ke-5
A. Segmentasi Pasar
1. Pengertian Segmentasi Pasar
Menurut buku Philip Kotler dan Gary
Armstrong yang berjudul Marketing An
introducing, Segmentasi Pasar, yaitu membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki bauran produk atau pemasaran yang
terpisah. Menurut buku Gregorius Chandra yang berjudul Strategi Dan Program
Pemasaran, Segmentasi Pasar dapat diartikan sebagi proses mengelompokkan pasar
keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang
memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan perilaku dan atau respon
terhadap program pemasaran spesifik. Berdasarkan pengertian para ahli diatas, segmentasi
pasar merupakan sebuah bentuk pengelompokan pasar sesuai dengan barang yang dijual dan dibutuhkan oleh
konsumen.
2. Tiga Pola Dasar dalam Pengelompokan Pasar
a. Geographic segmentation
Pengelompokan
bedasarkan daerah-daerah yang dianggap dapat menhasilkan keuntungan bagi
penjual
b. Demographic segmentation
Pengelompokan
ini didasarkan atas keaadaan suatu masyarakat dalam bidang umur, jenis kelamin,
besanya pendapatan, pendidikan, pengelompokan agama, strata sosial, suku dan
lainnya.
c.
Psychographic
Segmentation
Pengelompokan
ini didasarkan oleh berbagai macam kebutuhan pembeli berdasarkan gaya hidup dan
keinginan pribadi konsumen
3. Syarat Segmentasi Pasar yang Efektif
a. Dapat diukur (measurability) sejauh
mana ukuran dan daya segmen dapat diukur.
b. Dapat dicapai
(accessibility)
sejauh apa segmen-segmen tersebut dapat dicapai dan
dilayani.
c. Cukup besar
(substantiality)
sejauh apa segmen-segmen tersebut cukup besar dan
menguntungkan.
d. Dapat dilayani
(actiontability)
sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani
segmen-segmen tersebut.
4.
Prosedur
Segmentasi Pasar
a.
Tahap
survey: periset menyelenggrakan wawancara untuk mencari penjelasan dan
memusatkan perhatian pada kelompok untuk memperoleh pandangan terhadap motivasi
konsumen, sikap, dan perilaku
b.
Tahap
analisis: periset menggunakan analisis faktor pada data untuk membuang variabel
yang berkorelasi tinggi
c.
Tahap
pembentukan: masing-masing kelompok sekarang dibentuk dnegan persyartan
perbedaan sikap, perilaku, demografi, psikografi, dan kebiasaan konsumsi media
mereka. Masing-masing segmen dapat diberi namaberdasarkan sifat-sifat dominan
yang membedakan
B.
Market
Targeting
1.
Beberapa langkah yang harus diperhatikan bagi
perusahaan untuk memasuki pasar
a. Menetapkan pelengkap (atribut) yang dianggap penting,
dan mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda.
b. Menentukan luas dari segmen pasar.
c. Menentukan merek-merek yang ada di pasar.
d. Mencari peluang segmen-segmen pasar yang belum
dilayani dan mencari kesukaan yang sama atau tidak.
2.
Strategi
Sasaran
Pemasaran
a. sumber-sumber perusahaan
Apabila sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan terbatas
untuk melayani pasar.Satu-satunya pilihan yang tepat adalab pemasaran terpusat.
b. Kebersamaan produk (homogeni
produk)
Pemasaran serhasama lebih tepat untuk produk-Produk yang serbasama
pula misalnya jeruk atau baja.Bagi produk yang mempunyai banyak variasi seperti
kamera dan mobil, lebih tepat menggunakan pemasaran ke serbaanekaan atau
terpusat
c. tingkat produksi dalam daur
hidup
Suatu barang baru diperkenalkan, satu atau beberapa macam,
straegi yang cocok adalah pemasaran yang serba-sama.Sedangkan pada tahap
kedewasaan dalam daur produk lebih tepat menggunakan strategi serba-aneka.
d. keserbasamaan pasaran
(homogenitas)
kalau konsumen mempunyai selera sama, membeli dengan jumlah
yang sama tiap waktu dan mempunyai reaksi yang sama terhadap usaha pemasaran,
maka strategi yang tepat adalah pemasaran serbasama.
e. Siasat pemasaran bersaing.
Kalau pesaing aktif mengadakan segmentasi sukar bagi
perusahaan bersaing melalui pemasaran serbasama. Sebaliknya jika pesaing
serbasama, maka perusataan akan berhasil dengan segmentasi aktif jika
faktor-faktor lain mendukungnya.
0 komentar:
Posting Komentar